Mari kita renungi, mungkin sering kita ucapkan atau setidaknya kita sering mendengar suatu ungkapan. Ungkapan tersebut berbunyi “Ah, uang dari mana untuk membelinya?” Perkataan ini keluar saat orang tersebut merasa tidak punya uang untuk membeli kebutuhannya. Ada juga yang mengatakan, “Bukannya tak mau mengkuliahkan anak, tetapi uang dari mana?” Dan berbagai uangkapan senada lainnya. Apakah ini menjadi masalah?

Tentu saja. Ada beberapa implikasi dari ungkapan ini yang sebenarnya tak baik untuk keberhasilan kita. Jika terus saja kita mengucapkan kalimat seperti ini, bisa jadi akan menghambat keberhasilan kita dalam hidup.

Pertama , kita mendahului ketentuan Allah. Kata siapa kita tak akan punya uang terus? Boleh saja kita tak memiliki uang saat ini, tetapi bukan berarti tak akan punya uang selamanya. Bisa saja besok atau lusa kita akan mendapatkan uang. Bisa saja Allah sudah merencanakan rezeki buat kita, kita tak pernah tahu.

Kedua , jika dilihat dari segi Hukum Daya Tarik, kalimat tersebut tak mencerminkan proses penerimaan. Bagaimana Anda bisa menarik apa yang Anda inginkan jika Anda tidak dalam kondisi menerima?

Ketiga , melemahkan motivasi. Jika kita sudah mengatakan bahwa kita tak akan mendapatkannya maka kita akan kehilangan motivasi untuk mendapatkan keinginan kita. Meskipun, Anda boleh berkata bahwa itu hanya basa basi, tetapi pikiran bawah sadar kita tak mengetahui apakah itu basa basi atau serius.

Ungkapan tersebut sama dengan kita mengubur harapan kita sendiri. Meski hanya sebagian harapan kita yang terkubur, tetap saja memberikan kontribusi dalam mengurangi motivasi diri kita.

Mulai sekarang, marilah kita lebih memperhatikan apa yang kita katakan. Ucapan, perkataan, perbincangan, dan pikiran kita mempengaruhi keberhasilan kita. Sadar atau tak sadar, tetapi hal ini terjadi. Alangkah baiknya jika kita ganti dengan kata-kata yang lebih positif.

Misalnya: “In syaa’ Allah, kita akan mendapatkannya In syaa’ Allah, kita bisa membelinya.”dan berbagai kalimat positif lainnya yang memberikan harapan positif kepada kita.

Semoga bermamfaat