Hampir sebagian besar orang berkata, memulai binis itu sulit. Terlebih mengenai masalah modal. Wah, sepertinya modal merupakan sosok yang sangat menakutkan untuk memikirkan bagaimana caranya menjalankan bisnis. Bagi yang belum memaknai esensi bisnis, mereka berkeyakinan bahwa bisnis itu harus mengumpulkan modal terlebih dahulu … menabung sampai uangnya banyak, terkumpul terlebih dahulu. Padahal tidak seperti itu juga seharusnya, karena mau sampai kapan kita memulai bisnis kalau menunggu sampai modal sendiri terkumpul sampai banyak? hmm … bisa-bisa mungkin anda tidak pernah memulai bisnis!

Dunia belum berakhir bukan? jadi masih banyak kesempatan untuk kita lebih berupaya (ikhtiar) menuju kesuksesan, terutama bagi anda yang sangat ingin memulai bisnis sejak dini. Modal utamanya adalah keberanian. Terbuka peluang yang sangat lebar untuk menjadi pemilik usaha (bussines owner) atau biasa disebut banyak orang modal usaha non uang adalah modal usaha dengan dengkul. Sebelum kita bicara banyak mengenai bagaimana cara menjalankan bisnis, tentu ada dari kita yang bertanya-tanya “Kenapa namanya dengkul ya?” Hehe … Konon katanya manusia dapat menahan beban berjalan dengan sangat baik apabila ditopang oleh dengkul kakinya yang kuat dan seimbang dalam menahan berat badan tubuh, sehingga disebutlah modal dengkul dengan asumsi bisnis dapat berjalan juga dengan ditopang oleh dengkul sendiri ataupun dengkul orang lain. Nah Lho jadi bingung ya? Tenang, kita tidak akan membahas panjang lebar teori tentang dengkul manusia. Balik lagi, kita akan membahas cara menjalankan bisnis. Cara menjalankan bisnis pun beraneka ragam. Titik utama dari menjalankan bisnis adalah ada konpensasi yang menarik. Kompensasi nilai untuk si pembeli tentunya dan juga kompensasi apa yang bisa kita tawarkan kepada para investor, ataupun stakeholder bisnis kita.

Singkatnya keberanian mengambil resiko adalah syarat utama untuk menjadi pebisnis. Keberanian memulai usaha dengan modal usaha dengkul menandakan kapasitas, kekuatan dan daya saing pebisnis itu sendiri. Semua orang memiliki potensi menjadi pebisnis modal usaha dengkul. Perbedaan menyolok satu dengan yang lain adalah keberanian bertindak. Sikap berani bertindak mampu menghilangkan hambatan terbesar untuk memulai bisnis, yaitu permodalan. Hambatan ketidaktersediaan modal usaha hendaknya jangan dijadikan alasan untuk tidak memulai, tetapi sebaiknya memicu lahirnya kreativitas dan gagasan (ide) yang lain daripada yang lain tentunya. Setiap gagasan atau ide yang lahir dari rahim seorang tak ber-uang memiliki daya tahan untuk bertahan dan berpotensi tumbuh berkembang. Setelah kita ide, apa yang kita lakukan? Berikut kami paparkan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memulai bisnis lebih cepat, diantaranya yaitu :

BISNIS BODOL (Berani Optimis Duit Orang Lain)

Cara menjalankan bisnis ini dengan berani berbisnis dan optimis menggunakan duit orang lain. Anda puny aide bukan? biarkanlah dunia ini berjalan beriringan dengan mengajak orang-orang yang punya uang untuk join dengan orang yang memiliki pendanaan. Anda tetap punya posisi tawar kepada orang lain. Disini justru anda puny aide yang tidak bisa dibayar dengan uang berapapun bukan Viagra für Frauen ohne rezept preis ? justru dengan begitu anda juga mengajak orang lain yang memiliki dana untuk menambah rezekinya.

BISNIS BOTOL (Berani Optimis Tenaga Orang Lain)

Dalam berbisnis juga, anda tidak perlu mengusai semua aspek operasional dalam bidang bisnis anda. Anda bisa berbagi rezeki juga dengan mengajak orang lain untuk mengembangkan bisnis anda dengan mencari orang-orang yang profesional dan expert di suatu bidang. Anda tinggal memanaj dengan penuh perencanaan dan pengawasan. Bisnis anda bisa berjalan sesuai dengan yang anda inginkan.

BISNIS BOBOL – Berani Optimis Bisnis Orang Lain

Aspek inilah yang cukup banyak digunakan orang lain untuk memulai kesuksesan usaha, beragam variasi bisnis bobol ini bisa anda lakukan, diantaranya anda bisa menjadi makelar untuk bisnis orang lain bukan? katakana saja anda bisa menjual tiket pesawat terbang dengan membuka penjualan tiket sendiri baik itu secara online maupun offline. Lihatlah produknya, produk orang lain bukan? tapi disini tetap saja anda tetap sangat bisa disebut sebagai entrepreneur karena membukakan ide untuk menciptakan unit usaha jasa. Contoh lainnya juga sangat banyak, misal bisnis franchise, anda juga menggunakan sistem bisnis orang lain untuk membangun sebuah usaha.

Idealnya, seorang entrepreneur sejati tidak menjadikan modal berupa pendanaan menjadi halangan. Semestinya permodalan bukan salah satu faktor penghambat lahirnya wirausahawan. Modal usaha memang penting, tetapi bukan dijadikan alasan untuk tidak memulai usaha. Modal usaha merupakan sumberdaya kekayaan perusahaan, sedangkan pemodal usaha berarti pemilik modal. Sedangkan Modal usaha tidak selalu dalam wujud uang. Sehingga Pemodal usaha adalah pemilik sumberdaya yang bukan selalu uang. Jadi silahkan anda berkreatif ria memasuki laboratorium bisnis dengan menggunakan bisnis-bisnis yang berani Optimis dengan menggunakan kelebihan orang lain lainnya. Berhentilah menggaruk-garuk kepala anda,, karena sejatinya setiap manusia hidup berdampingan dan saling melengkapi. Begitu juga dengan bisnis, Bukan begitu sahabat hidup berkah?

Oleh : Risky Irawan - Hidup Berkah