Publikasi dan penyebaran informasi secara online memang sudah pada tahap tidak terbatas, mungkin tinggal beberapa tema saja yang tidak terbidik, tetapi saya yakin tidak sampai 5 tahun hal itu sudah pasti terangkat dan dapat terakses secara online. Informasi yang tersebar melalui media internet ini jelas lebih variatif, sehingga konsumen informasi media ini perlu secara bijak untuk memilah mana informasi yang benar dan mana informasi yang tidak valid sekaligus tidak benar.

Berbeda dengan media Televisi, yang sebagian besar isi informasinya disesuaikan dulu oleh misi dan visi pemiliknya atau titipan pesan pada pemiliknya. Sehingga masyarakat konsumen media Televisi ini pun lebih terarah, baik secara positif maupun negatif.

Begitu pula dengan “Cyber Business” atau bahasa terkenalnya adalah bisnis online. Media yang penuh variasi ini memberikan alternatif bisnis mudah, murah dan lebih cerah dibandingkan dengan bisnis konvensional yang terkadang membutuhkan waktu dan resiko yang besar. Sayangnya pengetahuan tentang bagaimana seharusnya melakukan filterisasi terhadap macam bisnis yang ada kurang tersosialisasikan, bahkan jarang education centre yang mengkhususkan diri dalam berdedikasi mensosilasiskan tentang bisnis internet ini. Sehingga beberapa oknum yang mengaku netpreuneur gadungan itu dengan mudah memanfaatkan ketidak pengetahuan masyarakat.

Dengan iming-iming cepat dan mudah kaya alias kebebasan finansial secara instan, banyak dari mereka yang menjual informasi sekedarnya dengan biaya yang teramat mahal. Padahal produk yang kebanyakan hanya sebuah informasi itu bisa dengan mudah didapatkan secara gratis. Mereka benar-benar memanfaatkan sisi kosong masyarakat tentang pengetahuan bisnis online itu sendiri.

Dan pada akhirnya ada stigma negatif yang berkembang ditengah masyarakat mengenai bisnis online itu sendiri, dan itu datangnya kebanyakan dari pihak yang kecewa akan produk yang mereka beli secara “kucing dalam karung tersebut”. Hal ini pasti akan membahayakan bisnis online yang real itu sendiri nantinya.

Dari situlah saya berfikir tentang pentingnya “Cyber Business Education” yang memang dedicated untuk memenuhi pengetahuan masyarakat tentang bisnis online yang baik, benar dan barokah. Yang tidak memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat internet untuk memperkaya diri.

Ditulis Oleh : Yogi Wicaksono