CBS-Bogor.net Memberikan pembelajaran kepada Anda seputar Web Development, Desain Grafis, dll, secara gratis.

Memulai Bisnis Online Dengan Benar? Gimana Sih? Bagian 1 web desain grafisInternet telah digunakan blablablablablab dan banyak orang yang blablabla, sehingga blablaba… Begitulah, banyak orang kagum dengan orang-orang yang sukses karena bisnis di internet, dan banyak orang begitu mendambakannya, iming-iming ‘kerja dirumah, tidak terikat waktu dan tempat, tapi bisa menghasilkan duit dengan banyak amat, setiap hari bisa jalan-jalan keluar sambil bawa iPad asik sangat’ menjadi impian banyak orang, walaupun di sini tidak diperhatikan seberapa dahsyatnya perjuangan.

Saya tidak akan membuat Anda yang akan memulai bisnis online menjadi down, dengan mengatakan di balik kesuksesan bisnis online, terdapat keterpurukan yang berkepanjangan, Anda harus rela bekerja berjam-jam, Anda harus rela jika di waktu siang dan malam benar-benar dalam keadaan terjaga, standby mode on. Pola makan yang tidak teratur pun menjadi sebuah rutinitas , dan hidup Anda menjadi tidak terawat. Yang lebih dahsyat adalah, Anda harus fokus, jika cuma paruh waktu, maka hasilnya pun paruh waktu, sebesar apapun pendapatan paruh waktu toh itu tetap paruh waktu, dan hanya sampingan. Terkecuali jika Anda adalah orang yang memiliki kemampuan (skill) ganda, dengan otot kawat, tulang besi, leher baja dan kalaupun memiliki kepribadian ganda tidak masalah, karena bukan itu akar persoalannya.

Beberapa orang yang telah sukses pun mengatakan, “tahun pertama bisnis online adalah tahun penuh dengan keterpurukan, Anda harus berjuang disini, berjuang sampai titik darah penghabisan meski nggak dapat duit, di tahun kedua lebih sulit lagi dari tahun pertama, pendapatan ada namun tidak seberapa tapi pengeluaran banyak terus-menerus, banyak yang mundur di tahun kedua, tahun ketiga apalagi, Anda sudah tidak akan tahan dengan cobaan bisnis online, ini detik-detik Anda menjadi stress karena bisnis online, keputusasaan secara berkala mengidap ke dalam diri Anda , di tahun ke empat, karena Anda tidak sanggup lagi tapi di sinilah sunatullah berlaku.

Alloh menjawab doa hamba-Nya “Ya sudah… karena kamu tidak sanggup lagi menahan ujian, kamu Saya jadikan sukses saja”. Begitulah biasanya di tahun ke empat.

Tapi ada beberapa orang juga yang baru sukses itu di tahun ke 5, ke 6, ke 10 dan seterusnya. Stress bukan? Meski ada juga yang meraih nikmat sukses di tahun ke 2 maupun tahun ke 3. Fleksibel, bergantung seberapa hebat pengorbanan nyawa Anda, dan seberapa banyak darah yang Anda kucurkan, karena ini adalah perang dunia ke 3 .

Sekarang, sebelum ini semua di mulai, pertanyaan pertama, apakah Anda sanggup melewati semua cobaan yang akan Anda derita? Pertanyaan kedua, Apakah bisa jika Anda sudah melewati semuanya lalu berkontribusi banyak untuk umat manusia, tidak kikir, tidak pelit, tidak korun (lebih parah dari kikir dan pelit), sebagian besar harta Anda diberikan secara cuma-cuma untuk orang-orang di sekeliling Anda yang tidak mampu secara materiil dan non-materiil? Singkatnya, Anda harus melakukan transformasi menjadi lebih baik dari sekarang.

Karena saya tidak akan rela jika ilmu yang saya sharing ini digunakan oleh Anda yang tidak berkontribusi untuk orang banyak. Saya tidak ikhlas jika ilmu yang saya sharing ini digunakan seenaknya oleh orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri, padahal lingkungan sekitarnya membutuhkan bantuan materiil dan non-materiil.

Lalu, Apa Yang Dibutuhkan ?

Layaknya tukang sayur, yang memiliki gerobak untuk bisa berkeliling-keliling menjajakan dagangannya. Yur, sayuuurr… Gerobak, menjadi senjata andalan untuk meraih penghasilan si tukang sayur.

Anggaplah Anda sebuah home industri, langkah yang harus di tempuh :

1. Tentukan Produk/Jasa di bidang apa yang akan di tawarkan ke khalayak
2. Jika Sudah ketemu bidang apa yang akan ditawarkan, lalu buat produknya
3. Promosikan produk Anda
4. Dapatkan hasilnya, perluas dan perlebar usaha + pasarnya

Kurang lebih seperti itu, tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi Anda harus kuat menjalaninya, dalam bisnis online pun seperti itu. Jelasnya di bisnis online Anda sudah melewati fase 1 dan 2 tadi. Nah bagaimana jika tidak punya produk? Anda bisa menjual barang orang lain, saudara, kerabat, seperti Adik saya sendiri. Dengan bisnis online-nya dia bisa menghasilkan 2,5 – 4jt perbulan dari hasil jualan kosmetik herbal, seorang diri dan hanya dari rumah. Dan itu di capai sebelum sampai 1 tahun.
Anda Harus Memiliki Website!

Anda harus memiliki website. Loh, banyak kok yang sukses cuma ngandalkan facebook dan twitter? Ya benar, tapi apakah facebook dan twitter Anda mampu dijadikan katalog online, yang memudahkan orang untuk melihat produk Anda secara rinci, dan terstruktur? Karena pembeli adalah raja, jadi mudahkan lah raja untuk membeli. Terlebih lagi website itu dijadikan tempat promosi yang handal, Anda tidak perlu terus-terusan mempromosikan ke jagad maya. Website pun akan bekerja sebagaimana mestinya untuk menjaring pembeli. Orang akan mengunjungi website Anda, entah dari search engine google, entah dari forum, entah dari blog orang lain, entah dari iklan Anda dimana-mana, entah dari mata turun ke hati. . Tapi sebelumnya promosi gencar-gencaran harus dilakukan juga.

Website yang Anda buat ini diharuskan sesuai dengan hobi Anda, minat Anda, bidang Anda, kemampuan Anda, dan Anda tahu betul bidang tersebut. Karena menjual barang yang Anda tidak tahu seluk beluknya pasti akan sulit alias sukar bin susah. Beda halnya jika Anda mau mempelajarinya dengan cara seksama dan sesingkat-singkatnya. Nah di website itulah Anda bisa menjual produk-produk sesuai dengan bidang yang digarap.

Misalkan jika Anda tertarik di dunia kesehatan, hidup sehat, hidup alami, Anda bisa buat website di bidang kesehatan, yang nantinya malah membuat Anda semakin tertarik untuk belajar lebih dalam. Biasanya begitu. Dan di website inilah Anda bisa menjual produk-produk seputar hidup sehat, hidup alami, seperti herbal, klorofil, habbatussauda, madu, sari kurma, suplemen, dan lain-lain sebagainya.

Dan tidak akan ada yang membeli produk Anda jika :
1. Tidak ada artikel yang berkualitas di website Anda
2. Tidak ada informasi yang akhirnya menjadi solusi
3. Tidak ada pengunjung di website Anda
4. Tidak ada pembeli

Karena perlu di ingat, kegiatan transaksi online itu di awali oleh seseorang yang mencari informasi mengenai sesuatu via search engine, via forum, via facebook, kemudian masuk ke satu website yang menurutnya menghasilkan satu solusi, terlebih lagi jika di website tersebut terdapat banyak sekali informasi yang dibutuhkan maupun yang akan dia butuhkan, maka dia akan terus menerus datang ke web tersebut, disinilah perlunya update artikel, mungkin hari itu dia tidak membeli produk Anda, tapi suatu saat nanti dia akan membeli produk Anda, pastinya dia akan merefensikan website Anda ke beberapa orang teman-temannya, entah 5 orang, entah 50 orang, 500 orang, 5000 orang, dan dengan sendirinya pengunjung berbondong-bondong datang ke website Anda. Dari sekian banyak pasti ada yang akan membeli produk Anda.

Logikanya seperti ini, anggaplah website Anda seperti mall, ada yang datang untuk lihat-lihat barang, ada yang ngeceng doang, ada yang coba curi-curi , dari puluh ribuan orang yang datang tidak semuanya datang cuma sekedar datang, tapi sekitar 10% itu tertarik untuk membeli, dan sepertiga dari 10% tadi betul-betul membeli, itu yang saya alami sepanjang sejarah saya berjualan online.

Nah bagaimana membuat artikel yang berkualitas, bagaimana panduan membuat artikel bermanfaat juga solutif, bagaimana menjaga client Anda tetap bertahan di website Anda, tidak berlabuh ke lain hati, bagaimana mempromosikan website Anda sehingga orang yang berkunjung akan semakin bertambah. Bagaimana membuat artikel Anda yang monetize, bukan sekedar artikel, tapi ada closing sehingga langsung ada penjualan. Bagaimana melakukan itu semua? Kita akan bahas di artikel episode berikutnya. Salam.

Ingin buat toko online gratis ? Atau website gratis ? Klik kaffah.biz

Loka Dwiartara
Owner Ilmuwebsite.com
Business Owner NaonWa-E Collection
Staff Dosen Cyber Business Institute
Direksi PT. Kaffah Gemilang