Ada seseorang yang susah bangkit dari keterpurukan setelah di-PHK, dia mau mencari kerha dengan umur yang sudah tak muda lagi. Dia-pun akhirnya mulai menjalankan bisnis tetapi sudah berkali-kali mencoba dan tak satupun yang berjalan mulus, dan selalu memutuskan berhenti ditengah jalan.
Apa yang menjadikan dia selalu berhenti? Sederhana, kerana dia begitu akrab dengan kata susag atau sulit. Dia berkata bahawa sudah berusaha ternyata sulit dan berbagai komentar lainnya yang bernada sulit.
Kejadian diatas harus kita fikirkan, jika bisnis itu semudah membalikkan tangan, tentu akan banyak orang yang menekuni bisnis,tapi pada kenyataannya memang sedikit sekali orang yang mau berbisnis dan bertahan dibisnis.Kerana memang bisnis itu perlu perjuangan, kerja keras untuk menjalankannya.Bisnis hanya untuk orang yang berani, tekun, sabar, dan kerja keras sampai berhasil.
Sekarang, pilihan ada ditangan anda apakah mau melewati masa susah membangun bisnis atau tak?
Jika ada kemauan maka ambillah tindakan.Jika susah, anda bisa belajar.Jika tak tahu, anda isa mencari tahu.Jika lama, anda bisa bersabar.Jika tak punya modal, anda bisa mencari modal dan anada bisa belajar untuk mencari modal.Allah sudah memberikan anda potensi, anda punya hati, akal, dan energi, maka pergunakanlah.
Memang dalam membangun sebuah bisnis akan banyak rintangan yang akan dihadapi, tapi dengan akal akan kita bisa pergunakan untuk mengatasi berbagai masalah. Memang Perlu kerja keras, Allah sudah memberikan kita tangan dan kaki untuk mendukung kita melakukan pekerjaan kita. Allah sudah memberikan kita sistem pencernaan yang bisa mengubah makanan menjadi energi. Jadi apalagi yang kurang?
Jadi jika kita menghadapi berbagai masalah dalam sebuah perjalanan membangun bisnis jangan pernah menyerah hanya kerana kata Sulit. Allah menciptakan kita dengan kesempurnaan diberikannya potensi yang dahsyat untuk mengatasi kesulitan yang kita hadapi, kerana kesulitan untuk kita hadapi bukan untuk dihindari kerana dibalik kesulitan ada kemudahan.
“Kelapangan itu datang setelah kesempitan serta kemudahan itu datang setelah kesulitan “ – H.R Ahmad
“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” Q.S Alam Nasyrah : 5-6
Semua orang sukss pernah mengalami masa-masa susah. Mereka menghadapi kesulitan seperti kita. Hanya saja mereka tak berhenti berjalan, oleh kerana itu kita-pun sama jangan berhenti hanya kerana Susah, dan janganlah kita meng-akrabkan diri dengan kata susah atau sulit.
Semoga bermamfaat.