Mengapa Cyber Business School berani mengklaim bahwa metode belajar yang dilakukan merupakan metode belajar yang efektif dan efisien. Begini, kelemahan dari kegiatan belajar mengajar yang terjadi di perguruan tinggi secara garis besar adalah tidak adanya proses pembentukan pola pikir dan pola sikap pejuang terhadap mahasiswa. Mahasiswa tidak dikawal untuk menemukan passion-nya, mahasiswa hanya cenderung mendapat disiplin ilmu tanpa tahu orientasinya untuk apa. Sayangnya hal ini juga berawal dari sejak Sekolah Dasar, dimana sedikit sekali institusi pendidikan yang bisa dengan baik dan benar membentuk pola pikir dan pola sikap pejuang terhadap siswa didiknya, anak didik hanya dituntut mendapat nilai bagus, tanpa tahu apa maksud dan tujuang pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kemudian ditambah dengan sikap apatis orang tua yang hanya mengharapkan putera-puteri tercintanya lulus sekolah, masuk perguruan tinggi, lulus dan kemudian bekerja.

Satu tahun kuliah di Cyber Business School tidak bisa disamakan dengan mengikuti program kursus yang digabung-gabung, karena kebersamaan selama satu tahun ini justru titik point penting yang dimanfaatkan oleh para pengajar CBS untuk bisa menularkan apa yang mereka miliki, dan juga dimanfaatkan CBS untuk membentuk sebuah komunitas yang mampu mendongkrak passion setiap mahasiswanya.

Cyber Business School sejak awal didirikan mengklaim dirinya sebagai Sekolah para Teknopreneur, berusaha melahirkan para penggiat teknologi yang mampu mandiri dan siap membuka peluang usaha dengan bekal Skill IT (Web and SI, Grafis dan Animasi), Skill Bisnis dan juga pembentukan pola pikir dan pola sikap pejuang. Sehingga satu tahun pembinaan di Cyber Business School bukan saja sebatas transfer ilmu kemampuan penguasaan software, tapi juga berbagi pengalaman antar komunitas yang berada didalamnya. Entah itu senior terhadap juniornya, entah itu dosen pengajar terhadap mahasiswa atau komunitas lain yang ikut pembinaan di CBS seperti komunitas Internet Marketer dan UKM/IKM di Kota Bogor.

Platform Learning By Doing mungkin tidak hanya diterapkan di Cyber Business School, namun kelebihan lainnya yang ada ialah bahwa mahasiswa sejak awal masuk kuliah di tegaskan jika mereka bukan sedang kuliah, namun sedang membangun bisnis bersama-sama. Terbukti bahwa dalam setiap tugas yang diberikan selalu berkaitan dengan kontribusi mereka untuk membantu para pemilik UKM dalam membuat marketing komunikasinya, entah itu sekedar desain logo, website, video company profile hingga sistem informasi. Mental wirausaha tentu saja menjadi bekal mereka untuk bisa bekerja baik ketika berada dalam sebuah tim, dan mampu memimpin sebuah perusahaan untuk bisa tumbuh dan berkembang, walaupun itu sebuah UKM.

Founder Cyber Business School

Yogi Wicaksono